Kamis, 11 April 2013

IP Address and Subnet Address

IP Address

Dalam jaringan TCP/IP setiap Host ditandai dengan sebuah alamat IP (IP address) logikal yang unik. Sebuah IP address pada IPv4 terdiri atas 32 bit angka biner. Sehingga, secara teoritis total IP address yang
dapat dibuat adalah: 2^32, atau sebanyak 4.294.296 alamat IP.


IP Address terbagi dalam 4 blok, dimana masing-masing blok terdiri atas 8 bit. Penulisan IP address dalam bentuk dotted decimal adalah:  X.X.X.X
Contoh : 192.168.1.100

IP Class

IP Address terbagi atas 5 class:
  1. Class A 
  2. Class B 
  3. Class C 
  4. Class D 
  5. Class E 
IP address class A, B, C digunakan untuk pengalamatan IP publik.
IP address class D, digunakan untuk pengalamatan multicast.
IP address class E, dicadangkan untuk pemakaian masa depan

Ilustrasi: IP Class 

 


Kelas A, B dan C terdiri atas 2 bagian, yaitu
  • NetId (identitas sebuah network)
  • HostId (identitas sebuah host)

Alamat Khusus:

 

Direct Broadcast Address

 

Direct Broadcast Address digunakan oleh router untuk mengirimkan pesan ke semua terminal yang berada pada jaringan local. Direct Broadcast address dilakukan dengan membuat bit pada host-id bernilai 1 semua. Misalnya, mengirimkan pesan menuju ke alamat 221.45.71.1, 220.45.71.2 sampai dengan 221.45.71.254, cukup diarahkan ke alamat 221.45.71.255.

Local Broadcast Address 

 

Local Broadcast Address adalah alamat broadcast untuk network yang aktif saat ini. Packet akan dikirimkan ke setiap host pada network tersebut. Router melakukan blocking sedemikian sehingga broadcast ini hanya akan terkirim ke semua host pada network bersangkutan.
Local Broadcast Address: 255.255.255.255

LoopBack Address 

 

IP address dengan alamat IP byte pertama adalah 127, kemudian 3 byte yang lain diisi sembarang, alamat ip seperti disebut alamat loopback. Sehingga alamat IP 127.x.x.x tidak dapat digunakan untuk mengalamati host dalam jaringan.
Contoh: 127.0.0.1

Private IP Address

 

International Assigned Numbers Authority (IANA) mengelompokkan alamat IP-Address yang dinyatakan “Private” adalah kelompok IP yang hanya untuk digunakan di kalangan sendiri dan tidak berlaku di Internet.

Kategori Pengalamatan IP 


Ada 3 macam kategori pengalamatan IP, yaitu:
  1. Classfull Addressing (conventional): pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.
  2. Subnetted Classfull Addressing: pengalamatan dengan subnetting. 
  3. Classless Addressing: CIDR 

SubNetting


SubNetting adalah proses membagi sebuah network menjadi beberapa Sub-network. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan lokal yang menggunakan alamat kelas B 172.16.0.0 terdapat 65.534 host address. Efisiensi pengelolaan jaringan dapat ditingkatkan dengan cara melakukan subnetting terhadap network tersebut.
Alasan-alasan perlunya dibentuk subnetting antara lain :
  • Memudahkan pengelolaan jaringan.
  • Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan (collision).
  • Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN). 

Sumber : blog.stikom.edu/anjik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar