Selasa, 13 September 2011

TUTORIAL DASAR SQL

NIM/NAMA : 10.41010.0203/ ANGGA WAHYU 
DOSEN         : Tan Amelia
TUGAS         : TUTORIAL SQL


Pengertian SQL

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.



Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Sejarah SQL

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.


Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

1. DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :

  • CREATE
  • ALTER
  • RENAME
  • DROP

2. DML atau Data Manipulation Language

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :

  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE
3. DCL atau Data Control Language

DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

  • GRANT
  • REVOKE
Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database

1. Membuat Database

Sintaks umum membuat database baru adalah:
 Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan sebagai   berikut :
2. Melihat Database

Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL. Berikut ini contoh hasil dari query di atas :
3. Membuka Database

Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus membuka atau mengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “mahasiswa”, berikut ini querynya

Jika perintah atau query di atas berhasil, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
4. Menghapus Database

Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :
Bentuk perintah di atas akan menghapus database dengan nama nama_database. Jika databasenya ada maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.

Membuat Table

1. Membuat Table
 
Bentuk umum perintah SQL untuk membuat tabel baru adalah sbb:
 Dalam sintaks tersebut menjelas bahwa kolom nim bertipe data varchar dengan panjang karakter 10. perintah NOT NULL menandakan bahwa kolom tersebut harus memiliki nilai atau tidak boleh kosong. Untuk dapat melihat semua tabel yang terdapat dalam sebuah database maka menggunakan perintah SHOW TABLES;
maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Untuk dapat melihat struktur table gunakan perintah DESC mhs;. DESC merupakan singkatan dari DESCRIBE (dalam query bisa ditulis lengkap atau hanya 4 karakter pertama) dan mhs adalah nama tabel yang akan dilihat strukturnya. Dari perintah di atas, akan ditampilkan struktur tabel mhs sebagai berikut :

INSERT, UPDATE, SELECT DAN DELETE

1. Insert
 
Perintah Insert digunakan untuk memasukkan data ke dalam database, berikut contoh perintahnya :
 2. Select

Perintah Select ini digunakan untuk membaca atau melihat isi dalam sebuah table :

 3. Update

Perintah Update ini digunakan merubah data semisal dalam proses inputan terdapat keselahan, berikut perintahan.

4. DELETE
 Perintah Delete digunakan  untuk menghapus data yang tidak berguna, berikut sintaksnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar